Kontinu dalam Menjaga Amalan Sunnah

Bulan Rajab adalah bulan yang sangat agung. Ia merupakan satu di antara 4 bulan yang dimuliakan. Dalam riwayat dinyatakan, banyak keutamaan yang ada pada bulan tersebut. Salah satunya ibadah sunnah puasa. Sehingga, tidak sedikit umat Islam yang melaksanakannya. Di samping karena keutamaan bulan tersebut, juga sebagai ajang untuk melatih diri menghadapi bulan suci Ramadhan. Dikatakan, bulan Rajab adalah bulan untuk menanam, bulan Sya'ban bulan untuk menyiram, sedangkan bulan Ramadhan adalah bulan untuk menuai hasil dari apa yang kita tanam.

Keutamaan bulan Rajab ini, juga tidak disia-siakan oleh para Anak Asuh Panti Asuhan Yatim dan Sosial Al Hasan, Karah, Surabaya. Mereka berlomba-lomba melaksanakan puasa sunnah. Terhitung sejak awal bulan Rajab, mereka telah puasa selama 15 hari. Bahkan, padatnya kegiatan sama sekali tidak menghalangi semangat mereka untuk berpuasa. Sehingga, puasa mereka ditemani dengan berbagai macam tugas, baik tugas sekolah (tugas-tugas daring) maupun tugas pondok sendiri.

Puasa sunnah ini sebenarnya atas inisiatif mereka sendiri. Para pengurus hanya menganjurkan untuk melaksanakan puasa tersebut. Saat ditanya tentang motivasi mereka, sejak awal mereka memang sudah sering mendengar keutaman bulan Rajab. "Ya, Para Pengurus sering menyampaikan tentang itu (keutamaan Rajab, red.)," kata Yasmin, salah satu Santri senior yang ada di Panti. Inisiatif ini, akhirnya juga diteladani oleh para santri junior yang notabene-nya masih balita. "Saya kan juga tidak mau kalah sama kakak senior, kalau tidak kuat ya tinggal berbuka, hehe.." timpal Iren yang masih duduk di bangku 3 MI.

Bagi Iren ini adalah tahun ke empat-nya melakukan puasa sunnah. Karena tahun sebelum-sebelumnya ia juga sering belajar puasa sunnah terutama di bulan-bulan hurum. Menurutnya, belajar puasa sejak dini adalah nilai plus yang harus ia syukuri. Sekalipun, di awal-awal sempat menghadapi kesulitan, namun, seiring berjalannya waktu kesulitan itu tidak berarti apa-apa. Apalagi, lingkungan pondok telah banyak membantunya dalam proses membangun mental santri. Sehingga, bukan hal yang sulit bagi Iren untuk mengikuti jejak para senior-nya.

Puasa sunnah Rajab merupakan tradisi Para Aslafunas Sholeh yang harus kita rawat dan kita lestarikan bersama. Dalam rangka untuk menghadapi bulan suci Ramadhan, mereka membiasakan diri untuk memperbanyak amalan ibadah kepada Allah SWT, terutama di bulan Rajab dan bulan Sya'ban. Tujuannya adalah agar ketika bulan Ramadhan tiba, mereka terbiasa dengan amalan-amalan tersebut dan tidak kesulitan dalam melaksanakannya, terutama ibadah puasa.

Banyak sekali amalan yang dianjurkan di bulan Rajab. Di antaranya adalah doa yang di ajarkan oleh Rasulullah saw. اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان واغفر لنا ذنوبنا; mengangkat tangan dengan membaca istigfar setiap pagi dan sore 70 kali; membaca sayyidul istigfar sebanyak 3 kali pagi dan sore; pada jum'at terakhir Bulan Rajab, saat Khatib di atas mimbar, membaca: أحمد رسول الله محمد رسول الله sebanyak 35 kali, dan masih banyak amalan-amalan lain yang bisa kita amalkan di bulan ini. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan barokah dari keutamaan Bulan Rajab, sehingga kita bisa memasuki Bulan Sya'ban lebih-lebih bulan Ramadhan dengan kesempurnaan iman dan amal sholeh di sisi Allah SWT., Aamiin yaa rabbal 'aalamiin.