Artikel

[Artikel][bsummary]

Sosok

[Sosok][bigposts]

Galeri Kegiatan

[Galeri][twocolumns]

Divisi Dakwah: Media Pembina Masyarakat


Sebagai Lembaga Sosial Keagamaan, Panti Asuhan Yatim dan Sosial Al-Hasan Karah, Surabaya, ikut serta dalam memperhatikan fungsi dakwah di tengah masyarakat. Hal ini dilakukan, agar Panti Asuhan Yatim dan Sosial Al-Hasan, Karah, Surabaya, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dalam pelaksanaannya, lembaga telah menyusun beberapa kegiatan dakwah. Di antaranya: shalat dhuha berjama'ah, peringatan hari besar Islam, ziarah wali, santunan yatim piatu dan kaum dhuafa. Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat sekitar.   

Shalat dhuha berjama'ah adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan satu bulan sekali. Jama'ah yang hadir terdiri dari wali santri dan jama'ah Mushalla Al-Nashr, Karah. Kegiatan ini dimulai dengan pengerahan, dilanjutkan dengan shalat dhuha, tasbih, taubah, hajat, dan tahlil bersama. Acara kemudian diakhiri dengan shalawat diba' lalu dilanjutkan dengan ramah tamah.

Media dakwah berikutnya adalah Peringatan Hari Besar Islam. Kegiatan ini meliputi: Tahun Baru Hijriyah, Peringatan Maulid Nabi, Peringatan Isra' Mi'raj, Peringatan Nuzulul Qur'an dsb. Kegiatan Hari Besar Islam dirangkai dengan pembacaan dzikir dan tahlil bersama, dilanjutkan dengan mauidhah hasanah. Kegiatan tersebut diharapkan agar masyarakat mempunyai bekal iman dan takwa yang mumpuni dalam menghadapi pola hidup yang saat ini serba modern.      

Selanjutnya adalah kegiatan santunan, merupakan kegiatan unggulan dari Panti Asuhan Yatim dan Sosial Al-Hasan, Karah, Surabaya. Sasarannya adalah fakir miskin dan anak yatim di ekternal lembaga. Sejak awal berdirinya, lembaga memang telah berkomitmen untuk melakukan kegiatan sosial yang tidak hanya melibatkan anak asuh di internal lembaga saja, tetapi juga menjangkau masyarakat luas. Kegiatan ini sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi anak didik Panti Asuhan sendiri, di mana mereka bisa belajar bagaimana berempati terhadap orang lain. Sebagaimana Rasulullah yang mengasihi fakir miskin dan anak yatim sepanjang kehidupannya, karena pelajaran hidup beliau yang terlahir sebagai anak yatim piatu. 

Santunan juga diberikan kepada para wali anak asuh. Santunan tersebut dibagikan setiap bulan sekali pada pertemuan wali santri. Tujuannya tidak lain semata-mata sebagai tali kasih, agar hubungan para Pengurus dengan wali santri layaknya keluarga yang mempunyai visi misi yang sama untuk mengantarkan putra-putrinya menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berbakti kepada kedua orang tua, agama, nusa dan bangsanya, dan yang paling penting bisa mengangkat derajat orang-orang yang telah berbuat baik kepada mereka.   

Dakwah yang lain adalah Ziarah wali. Kegiatan ini memang tidak ditentukan kapan waktunya, tetapi hampir ada setiap tahunnya. Kegiatan ziarah wali di samping melibatkan anak asuh, juga melibatkan wali santri, bahkan terkadang jama'ah Mushalla Al-Nashr, Karah. Tujuannya, sebagai motivasi bahwa hidup dekat dengan kematian, sehingga kita semua dapat memanfaatkan momen hidup kita sebaik-baiknya. Mudah-mudahan kegiatan yang telah terangkai, menjadikan Panti Asuhan Yatim dan Sosial Al-Hasan, Karah, Surabaya, semakin istiqamah mewujudkan cita-cita suci, liizzil islam wal muslimin. Aamiin yaa rabbal aalamiin.

             

Mari wujudkan cita-cita mereka, bersama Panti Asuhan Yatim dan Sosial Al-Hasan, Karah, Surabaya. 
Semoga niat baik kita seiring dengan ridha dan maunah dari Allah SWT. dan dinilai sebagai amal jariyah di sisi-Nya. Aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar