Pembinaan Aparatur Pemerintah Desa, Pemprov Jatim Undang Panti Asuhan Al Hasan Surabaya
PANTIALHASANSBY.OR.ID, SURABAYA - Rapat koordinasi Pemprov Jatim dalam rangka Pembinaan Aparatur Pemerintah Desa di Provinsi Jawa Timur tahun ini turut mengundang Panti Asuhan Yatim dan Sosial Yatim dan Sosial Al Hasan Surabaya. Pembinaan bersama Gubenur Jawa Timur tersebut dilaksanakan di Graha Unesa Surabaya, Kamis (30/11/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Rusmifahrizal Rustam, Imam Besar Masjid Al Akbar, H. Muzakki, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten dan Kota, Kepala BAKESBANGPOL Kabupaten dan Kota serta Kepala Desa di Seluruh Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Ir. Budi Sarwoto, M.M menyampaikan, pada dasarnya kegiatan tersebut merupakan pembinaan terhadap Aparatur Pemerintah Desa. Namun, kerena suasana politik saat ini yang telah memasuki tahap kampanye, dan dalam rangka menjaga netralitas saat Pemilu, maka kegiatan tersebut difokuskan pada bagaimana mengawal Pemilu 2024 secara damai.
"Khusus pembinaan kali ini kita tidak akan memberikan materi-materi teknis mengenai tata kelola Pemerintahan Desa, Namun, hari ini telah hadir dua orang Narasumber yang khusus akan memberikan pencerahan bagaimana kita bisa mengawal pelaksanaan Pemilu secara damai, dan kita juga secara proposional tetap melaksanakan tugas sebagai Aparatur Pemerintahan di Desa" ungkapnya.
Pihaknya juga mengatakan, saat Ibu Gubernur telah hadir akan ada ikrar oleh perwakilan Asosiasi Kepala Desa, BPD dan juga perangkat Desa. "Marilah kita ikuti paparan dari dua Narasumber kita bagaimana kita bisa mengawal Pemilu tahun 2024 nanti yang saat ini sudah sampai pada masa kampanye bisa berjalan dengan tertib, aman, dan damai," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Panti Asuhan Yatim dan Sosial Al Hasan Surabaya mendapatkan uang pembinaan serta seperangkat alat sekolah yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, disusul oleh pejabat yang lain yang juga memberikan uang pembinaan kepada para santri.
Labels:
Berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar