Panti Al-Hasan Goes to Bali: Wisata Religi dan Eksplorasi Pulau Dewata

PANTIALHASANSBY.OR.ID, SURABAYA – Panti Asuhan Yatim dan Sosial Al-Hasan Surabaya mengadakan kegiatan wisata religi dan eksplorasi ke Pulau Bali. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat siang (17/01/2025) hingga Ahad malam (19/01/2025). Perjalanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual, edukasi, dan rekreasi bagi para anak asuh.

Rangkaian Kegiatan Wisata

Perjalanan diawali pada hari Jumat dengan agenda ziarah ke sejumlah makam tokoh agama di Jawa Timur, yaitu makam Mbah Nyai Sarifah Khadijah di Bangil, makam Mbah Hamid Pasuruan, dan makam Mbah Arif. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Bali.

Pada hari Sabtu, rombongan mengawali kegiatan dengan berziarah ke makam Mbah Ali Bafaqieh, salah satu tokoh agama di Bali. Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi destinasi wisata Tanah Lot yang terkenal dengan keindahan pura dan panorama lautnya. Selanjutnya, rombongan berziarah ke makam Raden Mas Sepuh atau Pangeran Mangkuningrat, makam Mbah Ratu Ayu Khadijah, dan menikmati keindahan Pantai Melasti. Pada malam harinya, seluruh peserta bermalam di Hotel Satria.

Hari terakhir, Ahad, dimulai dengan menyaksikan pertunjukan Tari Barong, tarian tradisional khas Bali yang penuh makna filosofis. Setelah itu, rombongan berziarah ke makam Habib Umar bin Maulana Yusuf Al-Maghribi di Masjid Bedugul, dilanjutkan dengan ziarah ke makam The Kwan Lie. Sebelum bertolak kembali ke Surabaya, rombongan mengadakan makan malam bersama di Chen-Chen sebagai penutup kegiatan.

Tujuan dan Harapan Kegiatan

Kegiatan wisata ini bertujuan untuk memperkaya wawasan spiritual dan budaya para penghuni panti. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antar peserta. “Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat belajar tentang sejarah dan keteladanan dari para tokoh yang diziarahi, serta merasakan pengalaman baru dalam suasana wisata edukatif,” ujar salah satu pengurus Panti Asuhan Al-Hasan.

Rombongan dijadwalkan tiba kembali di Surabaya pada Ahad malam, membawa pengalaman yang berharga dari perjalanan religi dan wisata edukasi ini.